TAKDIR CINTA SANG RAJA IBLIS

0 "Ibu kita tidak bisa berdiam diri lagi, sudah berapa ribu tahun kita menunggu dengan bodoh. Dan selama itu pula kita hanya bisa menjadi pelengkap di istana ini. tidak ada yang peduli dengan nasib kita. Tidak ada yang mengerti kita, seolah kita bukan sosok yang penting di sini, seolah kita hanya sebagai cadangan yang tidak akan pernah menjadi tim inti," Xie Ming Zhen tampak bergumam, sambil meremas tangannya dia memandang ibunya yang masih duduk dan tampak sedang dikipasi oleh para Dayang. Sementara sosok yang lainnya kini hanya bisa duduk, dia diam membisu tanpa mengatakan apa pun.     0

Puti Lilian—putri dari Raja Huang Zho agaknya merutuki takdirnya ini. Entah apa yang terjadi, sebuah kutukan atau sebuah musibah sehingga membuatnya berada dalam situasi yang benar-benar canggung. Kehidupannya berubah total, saat dia menyetujui perjodohan yang telah dikirim oleh Raja Langit untuknya, dan hanya karena Xie Ming Zhen memiliki paras tampan membuatnya terpesona bukan main. Agaknya dia ingat pepatah yang mengatakan, kadang kala kita harus waspada dengan orang yang memiliki paras sempurna, sebab bisa jadi sosok yang memiliki paras sempurna itu memiliki hati yang busuk sebenarnya. Awalnya Lilian masih mencoba untuk menolak itu, dia yakin Pangeran dari Kerajaan Langit pastilah memiliki hati yang suci. Sebab alam langit adalah alam untuk sosok-sosok yang suci tanpa terkecuali. Namun bagaimana bisa, ada sosok seperti Xie Ming Zhen di sini, selama pernikahannya sampai detik ini yang diketahui oleh Lilian tidak lain adalah amarah, dendam, kebencian, dan keserakahan. Betapa Xie Ming Zhen marah karena dia merasa tak dianggap oleh ayahnya. Padahal menurut kacamata Lilian, Raja Langit sangat menyayangi anaknya itu. Xue Ming Zhen dendam dan benci karena ayahnya tidak juga memberikan kepercayaan untuk memegang sementara tahta Putra Mahkota kepadanya. Namun Lilian juga tahu, tahu lebih dari siapa pun meskipun dia baru dua pekan menjadi istri dari Xie Ming Zhen. Jika Xie Ming Zhen tidak hanya ingin mendapatkan tahta Puyra Mahkota itu sementara, hanya sampai menunggu Pangeran Xie Liao Xuan kembali. Akan tetapi dia ingin mendapatkan tahta itu selamanya. Bahkan jika perlu, sifat serakahnya itu ingin membuatnya menjadi Raja Langit, yang bisa menguasai alam raya.     

Dan entah kenapa, Lilian menjadi sosok yang paling sial di dunia ini, sosok yang ternyata menikahi laki-laki yang salah. Sekarang apa yang dia harus lakukan? ketika Xia Ming Zhen melakukan niatan jahatnya dan dia mengetahui tapi dia hanya diam saja, maka dia akan menjadi sosok yang berdosa, dia akan menjadi berdosa dengan semua orang yang ada di dunia ini, dan Lilian tidak mau itu terjadi. dia tidak mau untuk menjadi sosok yang jahat, dia tidak mau untuk menjadi pendosa hanya karena Xie Ming Zhen.     

"Lantas apa yang akan kau lakukan, Ming Zhen? Apakah kau memiliki cara untuk menjadikan dirimu sebagai Putra Mahkota? Dan menjadikan Ibu sebagai Ratu di istana ini? aku sudah tidak sabar menunggu, Ming Zhen. Lima belas ribu tahun bukanlah waktu yang singkat, lima belas ribu adalah waktu yang sangat lama untuk Ibu menunggu, Ming Zhen. Bahkan, kau telah tak dianggap sebagai putra tertua kerajaan langit Ibu sudah menerima, dan dengan keadaan seperti ini, dan saat semuanya menjadi mudah. Saat anak tidak berguna itu pergi, kenapa malah membuat semuanya semakin susah. Hanya menjadikanmu sebagai Putra Mahkota lantas apa salahnya? Ini benar-benar menyebalkan!"     

"Ibu tenang saja, kita tunggu sampai purnama kedua. Jika hal itu belum juga muncul dan Ayah masih enggan untuk menjadikanku Putra Mahkota, hal pertama yang akan aku lakukan adalah, untuk menghapus nama Ratu dan menggantikan Ratu yang sekarang menjadi nama Ibu. Dan setelah purnama yang kedua nanti, ketika musim semi di bumi sudah tidak lagi tampak dan Ayah masih enggan mengangkatku sebagai Putra Mahkota di kerajaan langit ini, aku akan menghapus nama Ayah sebagai Raja di kerajaan langit ini dan menjadikan namaku Raja di sini. Raja Xie Ming Zhen yang tidak akan pernah tergantikan, yang tidak akan pernah dikalahkan oleh siapa pun. Raja abadi yang tidak akan pernah ada satu orang pun yang akan menggesernya. Dan meski Xie Liao Xuan datang sekalipun kesini untuk meminta haknya, sampai mati dia tidak akan pernah bisa melakukannya. Dia hanya akan menjadi sampah, dia akan menjadi sosok suci yang mungkin telah diutus langit untuk menjadi Raja abadi, namun dia tidak bisa melakukan apa pun, karena aku, Ming Zhen akan menulis takdirku sendiri. Dan tidak akan pernah digantikan oleh siapa pun itu. Tidak ada yang boleh dan tidak ada yang bisa menggantikan apa yang telah aku miliki. Bahkan langit sekalipun,"     

Xie Ming Zhen kembali menyeringai untuk kemudian dia terbahak karena apa yang dia rencanakan itu.     

Sementara di sisi lain, Li Qian Long yang kebetulan melihat apa yang diucapkan semuanya dengan ibunya hanya bisa menahan napas. Untuk kemudian dia memandang langit, rembulan yang tampak menggantung dengan begitu besarnya itu kini berwarna merah jambu. Itu membuktikan bahwa sebentar lagi rembulan itu akan menjadi purnama dengan sempurna.     

Di purnama terakhir pada bulan ini, maka waktunya belum lama lagi, maka Xie Ming Zhen memiliki rencana untuk melenyapkan Sang Ratu. Apa yang akan dia lakukan untuk menggagalkan rencana Xie Ming Zhen tanpa dia harus memberitahu Sang Ratu tentang rencana jahat dari Xie Ming Zhen? Dan agar Xie Ming Zhen tidak mengetahui jika sebenarnya dia sudah mengetahui semuanya.     

Li Qian Long tampak terdiam, bahkan dia sudah berusaha dengan keras untuk mengubah semua takdir yang ada di alam raya ini. dia sudah melakukan banyak kecurangan dengan mengembalikan kembali ingatan Liu Anqier yang bahkan ingatan itu masih belum sempurna itu. tapi tetap saja, seolah waktu memaksanya dalam waktu yang sama agar dia harus bertindak cepat sebelum semuanya terlambat. Sementara kehamilan dari Lim Ming Yu masih belum memasuki bulan ke lima. Masih butuh waktu belasan tahun lagi untuk sampai anaknya lagir dan dijadikan oleh Putra Mahkota yang akan menggantikan posisi Chen Liao Xuan sebagai Raja Iblis di isana iblis. Jujur, Li Qian Long benar-benar bingung dengan semuanya. Apa yang harus dia lakukan agar alam raya menjadi seimbang dan agar Putra Mahkotanya mendapatkan akhir yang bahagia tanpa harus melalui kesedihan lagi di dalamnya? Ataukah memang yang dikatakan oleh Chen Liao Xuan benar. Jika langit memang membenci Chen Liao Xuan, sehingga nasib buruk selalu saja menimpanya. Li Qian Long benar-benar tidak mengerti dengan semua ini.